Bahasa Inggris dan IELTS

Bahasa penting banget dalam ilmu pengetahuan, apalagi dengan berbahasa inggris, manfaatnya bejibun pokoknya. Kita bisa mudah dalam berkomunikasi dengan orang lain, membuat kita semakin percaya diri pastinya, mudah bergaul dan kita bisa menemukan lingkungan baru dengan berbahasa inggris, karena bahasa inggris adalah bahasa universal, makanya penting banget kan.

Tapi hanya berbekal bahasa inggris belum cukup untuk kita melanjutkan study dan bekerja di Negara orang, satu lagi yang dibutuhin adalah IELTS. IELTS bukan hanya tentang bahasa inggris, tapi tentang pengetahuan dan wawasan di dunia. Apa yang mau dijawab ketika diutarakan pertanyaan kalau engga punya pengetahuan dan informasi, apa yang mau dibahas kalo gak punya ide, jadi bukan hanya sekedar bahasa inggris saja yang harus diperbaharui, tapi juga informasi. Sudah banyak IELTS takers yang berbondong-bondong berburu beasiswa diluar negeri, dan banyak juga lembaga beasiswa yang menyelenggarakan beasiswa seperti AAS, LPDP, DAAD buat para pemburu beasiswa.

Dan ketika sudah mendapatkan score IELTS, kita harus punya tekad dan niat yang kuat kalau mau lanjut study di Negara orang. Jangan setelah mendapatkan score IELTS kita jadi malas untuk belajar lagi, jadi males scoring lagi, itu masalah yang significant banget buat para takers. Usahakan belajar lagi dan memanfaatkan waktu yang ada, karena kualitas belajar harus sebanding dengan kuantitas waktu yang kita punya.

Belajar IELTS
www.es-indonesia.com

The Best Teacher Adalah Guru Terbaik

Alhamdulillah untuk periode ini saya dipercaya oleh tim English Studio untuk menghandel kelas Pre IELTS-2. Karena saya masih harus banyak belajar dari teman-teman tutor di English Studio bagaimana menghandel kelas dan memecahkan masalah dikelas, jadi ini tantangan baru lagi untuk saya menghadapi atmosphere baru hehe

Well, di kelas ini saya menjadi fasilitator untuk menta’arufkan tentang listening, reading, IELTS topik atau biasa disebut wakawangze topics, dan juga speaking presentation. Bagaimana mengenal pre-listening dan pre-reading section, mengetahui tipe-tipe pertanyaan listening dan reading, dan juga mempresentasikan dan menulis essay dari IELTS topics.

Biasanya sebelum memulai kelas pagi, saya mengadakan ice-breaking terlebih dahulu dengan peserta tentang debat topik, yang bertujuan untuk membuat kelas menjadi efektif dan tidak membosankan dikelas. Ini kegiatan favorit saya sebelum kelas dimulai, karena kegiatan ini akan membuat peserta fresh di pagi hari, ditambah mereka bisa memperbaiki 2 sub-skill sekaligus, yaitu speaking dan listening ketika debat. Setelah ice-breaking baru kita menuju pada listening dan reading section, di section ini peserta mengerjakan beberapa soal listening dan reading, dan juga pembahasan secara rinci.

Untuk subjek selanjutnya peserta masuk ke dalam atmosphere IELTS topik, bagaimana membuat paragraph dengan topik-topik IELTS tertentu yang bertujuan agar mudah dalam menulis suatu essay. Dan yang terakhir adalah speaking presentation, peserta akan mempresentasikan topik IELTS kurang lebih selama 2 menit, bagaimana mereka menyampaikan topik seperti pendidikan, technologi, pekerjaan, dan sekitarnya didepan peserta lainnya dan membuat suatu pemecahan masalah di topik-topik tertentu.

Kampung Inggris Pare
www.es-indonesia.com



Have More Than You Show and Speak Less Than You Know

Dalam artikel kemarin saya sudah menceritakan bagaimana kegiatan kelas malam dengan tema Writing Band Descriptors, bagaimana membuat benchmark agar mudah dipahami dan dimengerti dalam menilai writing. Kali ini kelas malam mengulik lagi tentang Speaking Band Descriptors, bagaimana menilai speaking IELTS secara keseluruhan dan menilai speaking dari beberapa video IELTS speaking test. Kriteria penilaian speaking berbeda dengan writing, untuk kriteria speaking yaitu:

1.   Fluency and Coherence
Di kriteria ini bagaimana dilihat kelancaran dalam berbicara tanpa jeda (hesitation), bagaimana menjawab pertanyaan secara detail dalam suatu permasalahan dan menyimpulkannya secara kompleks.

2.   Lexical Resource
Di kretria yang dimaksud ini adalah bagaimana penggunaan vocabulary dalam speaking dan memilih kata-kata formal atau yang tidak biasa. IELTS takers bisa menggunakannya dengan mencari sinonim yang memiliki arti kata yang sama dan juga konteksnya.

3.   Grammatical Range and Accuracy
Penataan kalimat dan akurasi yang tepat sangat dibutuhkan dalam speaking IELTS, bagaimana takers bisa menjawab pertanyaan dan menceritakan suatu cerita sesuai dengan keadaan dan situasi. Contohnya ketika ditanya mengenai masa lampau atau kejadian yang akan dating. Peristiwa lampau menggunakan Simple Past dan peristiwa yang akan datang menggunakan Simple Future.

4.   Pronunciation
Untuk kriteria yang terakhir ini adalah bagaimana kejelasan dan intonasi takers dalam berbicara agar pembicaraan menjadi menarik. Disini takers bisa melatih aksennya di berbagai sumber, seperti mencontoh dari film atau video di youtube.

4 kriteria diatas sangat penting dalam meningkatkan kemampuan skill bahasa inggris, dan pastinya sangat penting untuk meningkatkan skor IELTS.

Mr.Eddy sebagai coach di tim English Studio menjelaskan tentang 2 kriteria kandidat dalam speaking, yang pertama yaitu general speaker dan yang kedua detail speaker. General speaker adalah orang yang hanya menjawab pertanyaan secara langsung atau secara simpel tanpa basa-basi, sedangkan detail speaker yaitu menjawab pertanyaan secara rinci dan lebih spesifik.

Kedua tipe ini akan sangat menentukan nilai dalam Speaking Test, lancar berbicara bahasa inggris belum tentu bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan speaking dalam IELTS. Makanya guys IELTS tuh penting banget, banyak ilmu yang didapat dalam belajar IELTS, ilmu tentang pendidikan, politik, teknologi, pokoknya wawasan diseluruh dunia diungkap semua dalam IELTS. Sekian untuk artikel kali ini, semoga bermanfaat untuk bangsa dan negara.

Kampung Inggris Pare
www.es-indonesia.com

New Challenges, New Experiences

If it doesn’t challenge you, it won’t change you. – Fred Devito


Selain kegiatan belajar dan mengajar, di English Studio juga diadakan kelas malam untuk para tutor. Kelas malam ini dipimpin oleh Ms.Rey, membahas tentang role play ke-4 skills IELTS, Listening, Reading, Speaking dan Writing. Untuk listening dan reading kita sudah membahas nya minggu lalu, bagaimana membuat lesson plan di kelas dan bagaimana menghadapi tipe-tipe soal dalam listening dan reading. Well, untuk minggu ini kita membahas tentang penilaian writing task 1&2, bagaimana menilai writing dari band descriptor, dimulai dari band 3 sampai band 7. Dan Mr.Eddy sebagai co-teacher dikelas  memberikan tugas kepada semua tutor untuk menyimpulkan penilaian band descriptor writing, yang bertujuan untuk lebih mudah di fahami ketika menilai writing students. Dan tutor dibagi kedalam 4 kelompok sesuai kriteria penilaian band descriptor.

         1.  Task Achievement/Task Response.
         2.  Coherence and Cohesion
         3.  Lexical Resource
         4.  Grammatical Range and Accuracy

Saya masuk kedalam kelompok pertama dengan Ms.Dynar dengan kriteria penilaian tentang Task Response untuk writing task 2, dan Task Achievement untuk writing task 1. Karena penilaian disetiap kriteria terlalu rumit untuk dipahami dan dimengerti, co-trainer kita (Mr.Eddy) memberi intsruksi kepada semua kelompok untuk membuat Benchmark pada masing-masing kriteria, dimulai dari band 3 sampai band 7.

Wihh tantangan baru lagi nih buat saya dan Ms.Dynar menyimpulkan kriteria ini, apalagi disetiap benchmark kita harus menulis 3 words. Kelompok saya sempat mengalami kesulitan dalam membuat benchmark, tapi setelah kita mencoba dan memaksa diri kita untuk menerima tantangan baru ini, tugas kita akhirnya terselesaikan. Pengalaman yang sangat menarik buat saya bisa ikut dalam tim English Studio ini, saya bisa belajar banyak dengan para tutor dan bisa mendapatkan pengalaman baru untuk saya ceritakan nantinya. Saya jadi tidak sabar untuk menghadapi tantangan-tantangan baru lagi kedepannya di tim English Studio hehe

Kampung Inggris Pare
www.es-indonesia.com

A Co-Trainer

Di English Studio sudah memperkenalkan tentang program-program IELTS dan kelas nya masing masing. Dan salah satu hal yang membuat saya tertarik dan mencoba tantangan baru lagi di English Studio adalah periode ini saya menjadi co-trainer di Band 5, saya menemani trainer saya yaitu Mr.Ibe untuk menjadi fasilitator di kelas band 5. Di program Band 5 periode 10 ini mempelajari tentang vocabulary dan reading. Bagaimana mengenal new vocabulary dan setiap definisinya untuk memahami dan mempraktekannya  ke dalam writing, listening dan speaking IELTS dan bagaimana pola dan membaca cepat dalam reading IELTS. Wihh pengalaman yang menarik buat saya menjadi co-pilot di kelas ini.

Dan di hari ke-3 dikelas ini saya dikasih kesempatan oleh trainer saya untuk mempresentasikan tentang bagaimana skimming dan scanning dalam reading, bagaimana cara membaca cepat dalam reading. Kesempatan yang diberikan oleh trainer saya tidak saya sia-sia kan, saya sharing dengan student bagaimana memecahkan masalah dalam reading IELTS, dan juga bagaimana menjelaskan setiap vocabulary baru untuk di pahami, karena vocabulary ini akan sangat berpengaruh dalam ke 4 skills IELTS. Contohnya mencari sinonim kata dalam Reading dan Listening section, mempraktekkan ke dalam Speaking part 1,2&3, dan juga mempermudah saat Writing task 1&2.
Yupss itulah segelintir cerita tentang perjalanan seorang petarung IELTS dalam mencari kesuksesan di Kampung Inggris hehe


Belajar IELTS
www.es-indonesia.com

Communicative Grammar Teaching

Alhamdulillah di kesempatan kedua ini ane bisa dateng lagi ke Surabaya di acara workshop tentang Teaching Communicative Grammar at I.A.L.F. Ane ditemani Miss.Rey, kita menjadi perwakilan dari Team English Studio dalam workshop ini. Sebagai salah satu tutor di English Studio, kita harus membantu student kita untuk belajar dalam komunikasi, khususnya dalam komunikatif grammar.


Ada yang tau apa itu grammar??
Grammar adalah kumpulan aturan untuk menggabungkan kata-kata yang mengekspresikan makna, ini adalah sistem bahasa yang diberikan kata 'label' untuk membantu mengidentifikasi peran dalam gramatikal.

Dan apa itu Communicative language teaching?
Communicative language teaching adalah bagaimana mengajar dengan bahasa yang digunakan dalam ‘real’ komunikasi, yang bertujuan untuk mengetahui tentang role play yang komunikatif, yang berarti menggunakan bahasa untuk bertukar informasi. Wihh kece badaii dah ..

Nah dua cara diatas digabungkan menjadi Communicative Grammar Teaching, dan itu termasuk :

      1. Konteks untuk praktek bahasa

      2. Tujuan untuk menggunakan bahasa

      3. Fokus pada siswa

      4. Praktek

Untuk mencapai target grammar, dalam role play ada 2 cara yaitu Controlled Practice dan Freer Practice :

      1. Controlled Practice

          - Students mencapai target dalam grammar

          - Hanya 1 jawaban benar

          - Yesterday I (go)______ to Pare

      2. Freer Practice

           - Students mencapai target grammar

           - Jawaban lebih dari 1

           - “Tell me what you did yesterday?.”

Selain diatas, masih banyak lagi kegiatan yang bisa dilakukan untuk memotivasi students dalam belajar grammar, dan tanpa harus menyebabkan kebosanan di dalam kelas. Cukup sekian untuk artikel kali ini, semoga bermanfaat .

IELTS Kampung Inggris Pare
Belajar IELTS
www.es-indonesia.com

What Did You Do The Best ?

Anggap saja ini pertanyaan simple buat kalian, tapi bagaimana kalian bisa menjawab pertanyaan ini dengan bangga dengan apa yang sudah kalian lakukan. Kebanyakan IELTS takers hanya bisa mengeluarkan opini tentang kelemahan dan kekurangan saja, tapi bagaimana dengan apa hal paling terbaik yang sudah kalian lakukan?

Selama menepi di Kampung Inggris, banyak banget IELTS cathers yang buru-buru mau dapetin score 7 atau 8, sedangkan usaha untuk mencapainya 0. Jarang masuk kelas, jarang ngerjain tugas, sering terlambat, tidak disiplin, semua itu gak mencerminkan angka 7. ­So, how to tackle these problems ?

Sekarang coba mulai sedikit prihatin dengan diri kita, intropeksi apa yang kurang dari diri kita. Ubah kebiasaan lama kita dengan yang harus mencerminkan score 7, gak ada salahnya kita mulai dari sekarang kan.

Well, sebagai student di English Studio, ane pribadi pernah ngalamin kaya begitu. Selalu iri dengan orang yang sudah high level dari kita, selalu ingin jadi the best one di kelas. Tapi kebanyakan cuma melihat ke-1 sisi saja, engga melihat ke sisi lainnya dengan apa yang sudah didapat selama belajar di English Studio, gak pernah bersyukur dengan apa yang sudah didapat. Ini point penting buat IELTS candidates agar bias fokus dengan goal nya. Sekian artikel kali ini guys, semoga bisa termotivasi lagi kedepannya. Break a leg always cathers !

IELTS Kampung Inggris Pare
Belajar IELTS
www.es-indonesia.com

General Training For WHV

Disamping mendapatkan sertifikat IELTS sebagai salah satu syarat untuk melanjutkan study diluar negeri, ada lagi lohh kesempatan lain untuk bekerja dan liburan disana, namanya WHV (WORK AND HOLIDAY VISA). Sebagian orang bertanya-tanya apa si WHV itu ?

http://es-indonesia.com/ielts-gt-whv/WHV itu adalah visa untuk orang-orang yang ingin liburan di Australia dengan biaya yang didapatkan dari bekerja disana. Nah visa ini adalah tiket untuk bekerja dan pergi kesana selama 1 tahun, dan banyak banget perkerjaannya yang bervariasi dan bisa didapat di negeri ‘kangguru’ ini.





Nah buat kalian guys yang pengen ngedapetin Visa Work and Holiday ada beberapa persyaratan nih yang wajib dipenuhi :

1. Berusia antara 18 – 30 tahun.
2. Pendidikan terakhir paling tidak D3/S1/Berstatus Mahasiswa aktif selama kurang lebih 2 tahun.
3. Kemampuan Bahasa Inggris (IELTS) sebesar 4.5.
4. Memiliki dana / surat jaminan bank sebesar AUD 5.000 atau 50 juta.
5. Paspor aktif paling tidak 12 bulan.

Nah diantara salah satu syarat diatas, kalian harus punya modal sertifikat IELTS 4,5. Tapi kalo kalian masih ada yang bingung mau belajar IELTS dimana untuk ngedapatin score 4.5, recommended banget nih belajar di English Studio - Kampung Inggris Pare, dengan program IELTS GENERAL TRAINING FOR WORKING HOLIDAY VISA. Program ini diperuntukkan bagi mereka yang ingin mempersiapkan diri mengikuti test IELTS. Nah keren kan 👍👍
Untuk lebih jelasnya click gambar diatas, sekian untuk artikel kali ini, semoga bermanfaat.

IELTS Kampung Inggris Pare
Belajar IELTS