First Ramadhan

Jeng jeng puasa hari pertama di Kampung Inggris, wihhh. Seneng campur sedih si, berbeda sama tahun-tahun sebelumnya yang biasanya kumpul bareng keluarga, sahur dan buka puasa bareng sambil liatin iklan sirup. Disini kumpul sama keluarga baru dan tim baru, yupss pengalaman baru lagi nih di tahun ini bisa kumpul sama keluarga baru.

Hari ini dimana hari pertama puasa, saya dan tim mengadakan buka puasa bersama di salah satu tempat makanan tradisional khas Makassar, Sulawesi Selatan di Kampung Inggris, namanya Coto Daeng Makassar. WIhh recommended banget nih tempat buat para IELTS takers yang belum coba makanan satu ini.


Bagi saya mencoba hal baru adalah hal yang sangat menarik, bukan hanya untuk pengalaman saja tapi juga jadi pelajaran yang sangat berharga. Sebagai fasilitator di English Studio, saya merasakan hal tersebut. Bagaimana rasa ingin tahu yang banyak akan cerita-cerita menarik dari tutor-tutor lain, apalagi kalo ngebahas masalah tentang IELTS, wihh gak ada abisnya.

Yang mau makan Coto Makassar sambil mengulik tentang IELTS, yuk mampir ke English Studio Kampung Inggris-Pare 😁

#KAMPUNGINGGRISPARE #IELTS #IELTSPREPARATION #IELTSKAMPUNGINGGRIS #IELTSPARE #ENGLISHSTUDIO

Thanks to Super English Class

Well, di periode ini Super English Class English Studio telah berakhir, banyak pelajaran yang bisa saya ambil selama saya mengajar. Mulai dari menghadapi pertanyaan-pertanyaan yang unik dan menantang, sampai menghadapi karakter yang berbeda-beda dan lebay. Ada yang pendiam, pemalu, ada juga yang selalu beradu argument ketika memiliki 2 pandangan berbeda. Bahkan ada juga yang sedih sampe-sampe nangis ketika mendeskripsikan topik di Speaking Part 2, tentang memorable experience atau family member that remember well, wihh drama korea banget pokoknya.


So, it's frankly interesting bisa menjadi fasilitator di kelas ini, bisa berbagi pengalaman, informasi dan berbagai pengetahuan tentang IELTS. Saya juga sempat terkesima karena beberapa siswa di kelas saya mengambil program general training untuk Working Holiday Visa. Saya jadi termotivasi dengan semangat dan goal mereka untuk Working Holiday Visa ini, walaupun umur mereka di atas saya, tapi jiwa mereka masih sangat muda. Saya jadi ingat ketika saya masih menjadi siswa seperti mereka, bagaimana rasanya masih merasakan kesulitan dan menghadapi tantangan baru yang dialami ketika menghadapi beberapa materi Super English Class seperti summarizing dan paraphrasing, speaking presentasi, retelling article, speaking part 1,2&3.


Ini jadi pelajaran yang sangat berharga untuk saya bisa menjadi fasilitator di Super English Class, Thanks to Super English Class helped me become a better trainer, break a leg and see you on the top! 🙌🙌

#KAMPUNGINGGRISPARE #IELTS #IELTSPREPARATION #IELTSKAMPUNGINGGRIS #IELTSPARE #ENGLISHSTUDIO

Kenapa Simulasi IELTS Itu Penting?

Well, gak bosen bosennya saya bahas lagi tentang IELTS material. Masih inget gak materi apa aja yang ada di IELTS ? Pasti tau kaaan.. Yups ada listening, reading, speaking dan writing. Pernah ada 1 siswa yang bertanya ke saya “Sir, emang kita wajib ya prediksi atau simulasi IELTS?”. Jawabannya sudah pasti fardhu ‘ain, wajib dan tidak bisa diwakilkan. Widiwww ..

Kenapa si prediksi atau simulasi IELTS itu penting?

Banyak takers yang gagal dalam test IELTS dikarenakan kurangnya persiapan yang matang sebelum test. Biasanya 3-4 minggu sebelum test kita harus melakukan persiapan lebih, seperti simulasi IELTS setiap hari. Simulasi ini juga berguna untuk mengukur sejauh mana kemampuan dan hasil belajar kita, dan tentu saja mengetahui bagaimana format-format dalam IELTS tersebut. Terkadang para takers mengabaikan format-format IELTS, ini pastinya akan berpengaruh ketika real test dan akhirnya mendapatkan nilai rendah. Toh siapa coba yang mau dapet nilai rendah hehe..

Untuk simulasi IELTS itu sendiri, di English Studio juga mengadakan simulasi IELTS, yang dimulai setiap hari Senin-Jumat, simulasi ini menghabiskan 20 jam dalam 5 hari. Wihh yang pengen menguji sejauh mana sih kemampuan IELTS kalian, boleh lah mampir-mampir ke English Studio Kampung Inggris Pare.

Knowing And Doing

Perbedaan dari 2 kata diatas cuma dilihat dari beberapa huruf, tapi kalo dilihat dan dibahas secara jelas dan detail itu bisa sangat significant perbedaannya. Banyak orang yang gagal paham dengan knowing and doing, mereka tau itu apa tapi mereka tidak tau bagaimana cara melakukannya.

Contohnya di English Studio, ada siswa yang sudah belajar IELTS selama hampir 7 bulan, dia tau semua materi IELTS dan method untuk belajar IELTS, tapi dia tidak tau harus diapakan agar bisa mengimprove skill IELTS nya. Walaupun dia tau bagaimana IELTS dan bagaimana alur IELTS itu, tapi dia masih kebingungan harus memulai lagi dari mana dan apa yang harus dihindari agar tidak kehilangan materi-materi IELTS.


Bagaimana si konsep knowing dan doing?

2 konsep ini membahas juga tentang prosedur dan konsep dalam pembelajaran. Tapi yang mana yang lebih dulu, knowing atau doing? Keduanya hampir sama persis, tapi permasalahannya adalah bagaimana cara menggabungkan antara kedua konsep tersebut. IELTS takers banyak sekali mengalami hal seperti ini, taker yang hanya mempunyai 1 konsep saja yaitu konsep knowing tapi tidak mengetahui konsep doing. Sebaliknya juga ada, yang hanya mengetahui konsep doing tapi tidak mengetahui konsep knowing.

Dalam IELTS, knowing sendiri itu termasuk kedalam materi dan pembelajaran di 4 skill IELTS, yaitu listening, reading, speaking dan writing, bahkan takers juga mengetahui tips dan triks dalam skill tersebut. Tapi disisi lain takers tidak mengetahui bagaimana melakukannya. Berbeda lagi dengan takers yang tau cara melakukannya dan tidak mengetahui pengetahuan materi apa saja yang ada di IELTS, tidak paham tips dan triks dalam IELTS skills.

Untuk memahami prosedur antara knowing dan doing adalah takers harus memiliki perencanaan dan pengetahuan seperti langkah-langkah, tujuan dan melihat situasi dan kondisi bagaimana kedua konsep ini dijalankan. Well, learning is not just knowing what to do, but doing what we already know.

Learning Curve

Seperti yang bisa dilihat dengan judul diatas, Learning Curve,  yang mana hasil adalah fungsi dari waktu kegiatan yang dikerjakan dengan berulang kali dan terus menerus. Sedikit cerita tentang Learning Curve di English Studio Kampung Inggris, bagaimana siswa yang pertama kali datang ke Kampung Inggris masih takut akan belajar di hari pertama, masih malu karena tidak mempunyai skill apa-apa. Tapi setelah 2 atau 3 bulan siswa akan merasakan kalau belajar itu menyenangkan dan masih ingin tahu banyak tentang beberapa subject lainnya. Tapi ketika sudah mulai 6 sampai 7 bulan mungkin siswa akan merasakan titik yang amat sangat membosankan, dia bosan karena aktifitas yang dilakukan berulang kali, dalam masa periode ini biasanya siswa sedang terjebak dan akhirnya tidak masuk ke kelas atau berhenti untuk belajar lagi.


Dan bagaimana cara mengatasi permasalahan Learning Curve seperti ini?

Siswa harus menikmati perjalanan selama proses belajar mereka dan sedikit menaikkan level belajar mereka agar bisa mencapai puncak pada titik Learning Curve. Mereka harus bisa memvariasikan waktu mereka agar tidak merasa bosan dan berulang.

Banyak kejadian seperti ini yang dialami oleh siswa di Kampung Inggris Pare, terutama di English Studio. Lerning Curve ini juga bersifat alamiah, semakin siswa mengerjakan pekerjaan yang sama, maka semakin ahli siswa mengerjakan pekerjaan itu, dan juga semakin sedikit waktu yang dibutuhkan oleh siswa setiap bagiannya. Atau bisa juga disebut semakin kita menghadapi masalah yang kita punya, semakin berpengalaman lah kita menangani masalah-masalah yang ada kedepannya.

"Sometimes you have to get knocked down lower than you have ever been, to stand up taller than you ever were."

Good luck kingpins 🙌🙌

See Carefully Do Perfectly

"Intelligence is asking the right question, Knowledge is having the right answer" - Unknown

Saya jadi ingat waktu pertama kali datang ke Kampung Inggris untuk belajar IELTS cuma bermodalkan diri dan keberanian, gak hobi baca, gak hobi nulis juga. Teman saya selalu bilang ke saya “lu harus punya hobi membaca, kalo gak lo gak bakal dapet pengetahuan lebih”. Semua orang punya alasan dan faktor masing-masing kenapa mereka belum punya hobi buat membaca, ada yang baru liat judul udah ogah buat baca, ada juga yang baca emang butuh informasi.

Seperti hal-nya ketika saya mengajar Pre-IELTS 2 English Studio, menjadi tantangan buat saya ketika student bertanya tentang hal yang bukan major saya, contohnya ketika mereka menanyakan informasi dan vocabulary yang belum saya kuasai “Mr. ini maksudnya apa ?”(seperti itulah kira kira), pucuk dicinta ulam pun tiba, saya blank dan gak tau harus apa, tapi menurut saya itu sangat menantang buat saya dan penting untuk di cari tau hal apa yang bukan major saya dan harus saya pelajari lebih dalam. Saya jadi mengerti kalau IELTS itu bukan hanya bermodalkan bahasa inggris yang bagus, tapi juga wawasan yang luas.

“See carefully do perfectly”. Seperti nama judul diatas, dalam IELTS kita tidak hanya tau tentang ilmu bahasa inggris, tetapi juga harus tau mengenai wawasan di dunia. Dan apa si manfaat dan keuntungan belajar IELTS, yuk cari tau di English Studio Kampung Inggris-Pare.

Membaca Sedikit Menulis Banyak

"Either write something worth reading or do something worth writing" - Benjamin Franklin

Selalu saja ada cara yang unik di English Studio membuat saya semakin jatuh hati tiada henti. Terutama metode belajar yang semakin hari semakin berkembang, entah itu meningkatkan skill English maupun skill IELTS. Satu hal yang menjadikan saya selalu Pe-de mengajar adalah saya banyak belajar sebelum mentransfer ke siswa-siswa saya. Di periode ini, saya mengajarkan satu skill dari 4 skill IELTS, yaitu reading. Yups, how far do you know about reading? kadang membuat kita buntu alias engga ngerti apapun, apalagi kalo reading akademik, wuiihhh…. . Belum lagi kalo ada siswa yang punya pandangan dan opini tentang meaning reading itu sendiri. Terus bagaimana cara saya atasi masalah seperti itu??

Saya kemudian teringat dengan sebuah postingan coach saya di English Studio Mr.Eddy Suaib,  tentang cara terbaik tentang reading adalah bukan banyak-banyakan bacaan, tapi menuliskannya kembali dengan kata-kata kita sendiri (begitulah kira-kira statusnya). Saya kemudian akhirnya mulai mempraktekkan beberapa hari terakhir ini. Menulis banyak dengan tema yang barusan saya baca. Saya akhirnya mengerti, menulis bukan hanya membuat kita lebih paham bacaan, tapi membuat kita bisa membroaden our horizon kita dalam menulis.

Contohnya aja ketika saya membaca tentang GM food dalam sebuah passage reading, saya kemudian memahami betapa berpengaruhnya GM food dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan ekonomi satu Negara. Dan juga saya sudah mulai tau menggunakan vocabulary-vocabulary yang berkaitan dengan GM food.

Pendidikan English Studio

"There is never enough time to do everything, but there is always enough time to do the most important thing"


Sebagai salah satu kursusan penerus bangsa, pendidikan di English Studio itu seperti kampus-kampus diluar negeri (tssahhhhh 😎), mana ada coba tempat kursus yang belajar tentang paraphrase dan summarize, sampai-sampai waktu tidur aja cuma 1 jam, itu pun siang hari. Malamnya saya pake buat begadang, padahal kan kata bang rhoma jangan begadang kalau tiada artinya, begadang boleh saja kalo ada kopinya ~~~ (aihh mantapss 😏).

Ditambah lagi kedisipilanan di English Studio juga jadi prioritas utama, pernah saya ngalamin ketika saya gak boleh masuk kelas karena terlambat 1 menit, saya anggap remeh waktu karena menurut saya 1 menit itu gak seberapa, eh ternyata karena 1 menit keterlambatan saya, saya jadi gak bisa masuk kelas dalam 1 hari, saya jadi gak dapet ilmu dan membuang umur saya sehari karena saya gak dapet apa-apa, materi gak dapet dan waktu kebuang gitu aja.

Saya jadi tau time is running and yo’re just walking, how could it be?. Mau jadi apa bangsa ini kalo bisanya ngaret dan gak tepat waktu. Tapi itu jadi pelajaran berharga saya, saya belajar dari kesalahan membuang waktu, karena setiap hari umur kita semakin berkurang, jadi manfaatkanlah waktu sebaik mungkin, karena penyesalan selalu datang diakhir, kalo diawal itu pendaftaran hehe

Jadi di Indonesia itu hanya ada 3 tempat yang tepat waktu, yang pertama jadwal sholat, yang kedua jadwal pesawat, yang ketiga jadwal kelas English Studio.